Sunday 14 September 2008

MANUSIA MASA DEPAN

Jadilah Kayu Jati
Pernah merasa sedih dan menitikan air mata tanpa kita ketahui penyebabnya..., ketika kita sudah berbuat untuk bertujuan baik serta benar. tetapi kita terima adalah kritikan yang pedas. ketika kita salah mengambil keputusan, waktu sebelumnya keputusan itu telah kita pertimbangkan dengan baik...
Apa yang harus kita lakukan saat seperti itu..?, jangan lah kita berputus asa!! bangkit.. Terus berjuang..

Kita adalah matahari yang ditakdirkan sebagai khalifah di bumi, kita tidak akan menjadi matahari jika kita tidak memancarkan cahaya, sekalipun mendung dan awan kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat diri kita...
Kita coba instropeksi diri, kita sering marah ketika melihat orang lain sukses, coba deh renungkan sejenak... kenapa mereka berhasil... kerena mereka memang sudah bekerja keras dan membuka jalan untuk meraih kesuksesan....
Apa yang harus kita lakukan saat ini... mari kita berjuang untuk lebih sukses dari orang itu, mari kita buat jalan kita.. mari kita kejar kesuksesan.. apakah kita bisa sukses jika kita tak pernah mengejar sukses...?, jangan hanya marah dan iri atas kesuksesan orang lain...

Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.
sahabat...jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!
Sahabat ,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik. Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil,dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.

Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya Diri kita sendiri...? dan dengan bantuan diri kita sendiri.. kita harus berjuang untuk maju.. tidak ada yang dapat menolong kita menuju kesuksesan selain diri kita sendiri dan Tuhan Yang Maha Kuasa...

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi dirimu dan Tuhan... kini saatnya berjuang.. setelah tetesan air mata kesedihan jatuh.. maka instropeksi diri dan berjuanglah.. untuk keberhasilan kita.. jangan jadi orang yang lemah seperti ranting kering... yang rapuh.. jadilah kayu jati yang kokoh dan bernilai tinggi.. Asah dan bentuklah diri kita suatu ukuran yang bernilai tinggi... bukan hanya serpihan gergaji yang di buang orang...

GENERASI BARU

Berapa banyak dari kita yang benar-benar pejuang sejati ? Umumnya, melarikan diri dari masalah adalah hal yang manusiawi yang sering dilakukan. Apakah prestasiku dibangun dari pelarianku atau memang aku melakukannya demi aku dan orang yang aku cintai ? Aku bermasalah dengan Tuhan, aku tidak pantas berdoa, sholat, ikut misa, kebaktian ? Aku dihina orang, aku mau membuktikan bahwa aku tidak boleh diremehkan ?!! Aku bermasalah dengan rumah tangga, so lebih baik aku jarang ada di rumah, bekerja lembur ?!!
Kita pernah ada dalam state tersebut, dalam 80% usia kehidupan saya yang baru 3 dasawarsa ini. Awareness tentang pentingnya hubungan dengan 4 unsur penting : Sang Pencipta, Diri Sendiri, Keluarga dan Sesama, baru saya dapatkan 3 tahun belakangan ini lewat pengalaman, buku dan sharing dengan orang lain. Pondasi awal yang perlu diperkuat adalah hubungan aku dengan Penciptaku dan hubungan aku dengan diriku sendiri ( my unconcious, jiwa dan roh ). Ujilah, terkadang berpikir hubungan pondasi sudah baik, ternyata hanya pelarian.
Tanda- tanda awal yang menunjukkan hubungan yang benar adalah ketika merasa rindu untuk berdoa, bukan melakukan kewajiban belaka. Mampu berdamai dengan dirik ketika belum mencapai atau mendapatkan apa yang kukejar, bukan mendakwa kekurangan. Mampu berhubungan tanpa prasangka awal ( don't prejudge ). Idealis ? Ya, makanya perlu seorang pejuang sejati yang mau melakukan hal ini.
PENUNGGUN KARANG MERTASARI INI
PEJUANG MAU MATI

IMPIAN MANUSIA ?

ANDA PUNYA BANYAK PILIHAN
Kenalilah pilihan-pilihan anda; biasanya anda mempunyai lebih dari satu pilihan. Jika anda tidak suka pada pilihan yang ada, cari terus sampai menemukannya.
Anda bisa membuat keputusan terbaik jika memilih dari pilihan-pilihan yang ada, bukan dari perasaan terpaksa untuk mengambil sikap tertentu. Bahkan seandainya "pilihan paksaan" itu adalah pilihan yang baik, selalu ada hambatan alami yang disebabkan oleh perasaan terpaksa melakukan sesuatu, dan karenanya anda tidak sepenuhnya mendukung pilihan itu.
Anda selalu mempunyai pilihan, sekalipun pilihan itu hanyalah melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Jika anda merasa dipaksa mengambil keputusan, atau hanya dihadapkan pada pilihan ya atau tidak, pendekatan yang lebih produktif adalah mengajukan pilihan-pilihan tambahan.
Di sinilah asal kreativitas. Ada sejumlah teknik pembangkit kreativitas yang dimaksudkan untuk membantu pembuatan keputusan: brainstorming atau olah pikir, visualisai kreatif, mengambil pendekatan yang berlawanan, mencari kesamaan-kesamaan dalam hal-hal yang tidak saling berkaitan, dan membiarkan pikiran bawah sadar mengurusi masalah anda semalam suntuk, sementara anda terlelap tidur.
Anda akan heran betapa banyak kesempatan baru yang bisa anda temukan dengan cara ini.
Cobalah renungkan :
1. Berapa banyak pilihan yang anda kehendaki sebelum membuat keputusan?
2. Proses apa yang anda gunakan untuk mendapatkan pilihan lebih banyak dalam situasi tertentu?
3. Bagaimana anda akan menggambarkan perasaan terjebak pada satu pilihan saja?

(diadaptasi dari "Reflections for Managers," Bruce Hyland dan Merle




KOCOKANG MATE ABEDIK

Keindahan.
Kita yakin setiap lelaki yang normal mau wanita-wanita cantik. Tuhanmu memberikan keindahan itu harus kamu perjuangkan untuk dinikmati. Hanya orang-orang goblog, idiot dan kelainan jiwa ( sok alim ) saja yang tidak mau. Pisagene ngorahang jeleme ento lakar man suargan. Kone........

Friday 12 September 2008

MANUSIA -MANUSIA BRENGSEK

PANAK PISAGE


AGUNG WAHYUN