Sunday 18 October 2009

Kama Sutra ala Cina

 
Artikel yg menarik tentang “Kamasutra”, dimana kita memperoleh cara untuk meniti jalan ke dalam diri, untuk menemukan jati diri (Samadhi).
Orang Jawa zaman dahulu menyebutnya sembah rasa. Para Sufi menyebutnya muraqibah yang diperoleh dengan ber-tafakkur. Dalam bahasa modern, meditasi.
Meditasi bukan dalam pengertian “duduk diam” atau “mendiam-diamkan diri selama beberapa lama”, “menyepi”, dan sebagainya. Namun, “menjadi diam” - setelah hewan di dalam diri kita berhasil dijinakkan. Meditasi juga bukan doa. Ketika kita bendoa, kita berbicara dengan Tuhan. Dalam meditasi, kita berhenti berbicara. Kita mendengarkan suara-Nya.
Untuk menuju ke sana , urusi dulu sesuatu yang paling dasar di dalam diri kita, yaitu seks. Pengolahan enengi seks untuk menggapai ketinggian spiritual, itulah intisari Kamasutra. ***
=================================================
Neo Kamasutra, Kebajikan Kuno Bagi Manusia Modern

Oleh: Anand Krishna, Humanis, di Jakarta
“Urusi dulu sesuatu yang paling dasar di dalam dirimu, yaitu seks,” pesan Vatsyayana, penyusun buku Kamasutra. Pengolahan energi seks untuk menggapai ketinggian spriritual, itulah intisari Kamasutra.

Mulla Nasruddin, berkelakar, “Sadarkah kita akan pentingnya peran ranjang dalam hidup manusia? Kita lahir di atas ranjang, dan mati pun di atasnya. Jika mati karena kecelakaan di tengah jalan raya, jasad kita pun di-”ranjang”-kan. Antara titik kelahiran dan kematian, masa yang disebut hidup atau kehidupan pun lebih dari sepertiganya, kita lewati di atas ranjang.”
Saya baru sadar. Betul juga, ranjang sungguh sangat penting.
Perhatian yang kita berikan selama ini sungguh tidak proporsional. Kitab-kitab dan karya sastra pun banyak membicarakan kehidupan di luar ranjang. Jarang yang membicarakan kehidupan  di atas ranjang.
Kamasutra bukan hanya bicara tentang kehidupan di atas ranjang. Namun, juga bicara tentang persiapan menuju ranjang  dan kehidupan setelah turun dari ranjang. Kamasutra, oleh sebab itu, menyentuh keseluruhan hidup manusia.
Tak heran bila leluhur kita yang hidup dalam wilayah peradaban Sindhu, Hindu, Indies, Indo, Hindia, India, atau apa pun sebutannya, menerima kama (nafsu) sebagai an integral part of life, bagian tak terpisahkan dan hidup manusia. Lalu, disusunlah sutra (pedoman) yang berkaitan dengannya sebagai sesuatu yang suci. Bagi kita yang tinggal dalam wilayah peradaban itu, Kamasutra adalah “kitab suci”.
Dalam pengertiannya secara generik, Kamasutra bukanlah milik sebuah negara yang kita sebut India. Namun, milik keseluruhan wilayah peradaban, yang oleh para pedagang dari Timur Tengah zaman dahulu disebut Hindustan. Wilayah luas yang mencakup Gandhaar (sekarang Qandahar dan merupakan bagian dari Afghanistan) hingga perbatasan Astraalaya (sekarang Australia) betul-betul merupakan wilayah peradaban, dan bukan sebuah negara atau imperium. Negara-negara yang ada di wilayah peradaban ini bebas, merdeka, termasuk Kepulauan Nusantara.
Maka, tidak heran pula bila di Jawa dan Bali masih bisa ditemukan lontar-lontar kuno yang bicara tentang kama. Secara kolektif lontar-lontar itu pun dapat disebut kamasutra. Sayangnya, tidak komplet. Banyak bagian yang sudah hilang. Sementara itu, karya dunia yang kita sebut Kamasutra masih relatif lengkap dan ditemukan lontarnya di Bhaarat (kini India).
Vatsyayana, yang sering kita temukan namanya tertera di atas kulit buku Kamasutra dan memberi kesan seolah ia penulisnya, sesungguhnya tidak pernah mengklaim sebagai penulis. Ia hanya mengaku dirinya sebagai editor, penyusun.
Kita tidak banyak tahu tentang Vatsyayana, siapa dia, tinggal di mana. Secara samar-samar kita hanya tahu, barangkali dia hidup pada 1.700 - 1.800 tahun lalu.
Secara implisit, sang penyusun pun mengaku bahwa karyanya lahir dari kegelisahan diri. Kegelisahan melihat keadaan muda-mudi Bhaarat zaman itu. Dengan jumlah penduduknya sekitar 10 - 15 juta dan tanah yang lumayan subur, keadaan Bhaarat waktu itu mirip dengan Swiss atau negeri-negeri Skandinavia masa kini.
Untuk memahami latar belakang penyusunan Kamasutra oleh Vatsyayana, kita boleh menoleh sebentar ke Swiss atau salah satu negara di Skandinavia. Inilah negara paling makmur di dunia, jauh lebih sejahtera dari Amerika Serikat. Namun, tingkat kematiannya akibat bunuh diri pun jauh berada di atas Amerika Serikat, dan tertinggi di Eropa. Kenapa? Ketika seorang gadis asal Swiss diwawancarai oleh CNN, ia mengaku, “Kehidupan sebagaimana kita jalani saat ini sudah kehilangan makna.
Untuk apa hidup?” Tidak ada tantangan. Segalanya sudah tersedia, baik oleh orangtua maupun negara. Mau apa lagi?
Saat itu, di zaman Vatsyayana, muda-mudi Bhaarat pun menghadapi dilema serupa. Maka mereka melarikan diri dari masyarakat. Mereka menjadi petapa, menjadi biku.
Keseimbangan sosial pun kacau. Jumlah penduduk yang berusia lanjut dan sudah tidak produktif melebihi jumlah mereka yang masih muda dan produktif. Keadaan serupa saat ini dihadapi oleh tetangga kita, Singapura.
Di tengah keadaan seperti itu, Vatsyayana mengingatkan zamannya bahwa “Manusia Dapat Memberi Makna pada Hidupnya”. Tidak perlu mencari makna kemana-mana, karena makna ada di mana-mana. Maka lahirlah sebuah falsafah, bukan filsafat yang kering, cara hidup yang penuh lembap. Falsafah kamasutra!
HIDUP PENUH MAKNA

Namun, kita harus menemukannya! Persis seperti mentega atau krim di dalam susu - sudah ada namun tidak terlihat. Susu harus diproses untuk mendapatkan krim atau mentega di dalamnya, dan proses inilah kehidupan.
Susu di dalam cawan Anda berasal dari seekor sapi. Susu di dalam cawan saya pun berasal dari seekor sapi. Lain sumber Anda (sapi Anda), lain pula sumber saya (sapi saya). Namun, susu yang kita miliki sama, sama-sama bergizi dan memiliki khasiat yang sama pula. Untuk memperoleh mentega, kita pun harus sama-sama mengolahnya. Walau cara kita bisa beda, hasilnya akan sama lagi.
Berdasarkan perumpamaan itu, Vatsyayana mengajak kita untuk mengenali diri, untuk menemukan jati diri atau pusat di dalam diri - the centerpoint. Banyak cara untuk menemukan jati diri. Namun, ada empat upaya utama. Setiap upaya mewakili satu sudut, satu sisi kehidupan, yang barangkali berseberangan tetapi dapat dipertemukan.
Pertama adalah kama (keinginan) - keinginan kuat, tunggal, untuk menemukan jati diri. Sementara ini keinginan kita masih bercabang. Terdorong oleh hawa nafsu, kita dapat menginginkan apa saja. Perlahan, tanpa memaksa, kita harus mengarahkan keinginan itu kepada diri sendiri. Dari sekian banyak keinginan, kita menjadikannya satu keinginan; keinginan untuk menemukan jati diri.
Kedua adalah artha, biasa diterjemahkan sebagai harta. Sesungguhnya, artha juga berarti “makna” atau “arti”. Temukan makna hidup! Adakah uang atau harta itu yang memberi makna pada hidup kita? Bila ya, berhati-hatilah. Sebab, apa yang kita miliki saat ini tak mungkin kita miliki selamanya. Jangankan uang, anggota keluarga pun pada suatu ketika akan meninggalkan kita, atau sebaliknya. Bila terlalu percaya pada “kepemilikan” kita, maka hidup bisa menjadi sangat tidak berarti ketika apa yang saat ini masih kita miliki, tidak lagi menjadi milik kita.
Berusahalah untuk menemukan makna lain bagi hidup kita. Barangkali itu “kebahagiaan” yang kita peroleh saat kita berbagi kebahagiaan. Tidak berarti kita tidak boleh mencari uang. Silakan mencari uang, menabung, menjadi kaya-raya, tetapi janganlah mempercayai harta kekayaan kita. Kita pasti kecewa karena apa yang kita miliki hari ini, belum tentu masih kita miliki esok pagi.
Ketiga adalah dharma, kebajikan. Dalam bahasa sufi disebut syariat - pedoman perilaku. Pedoman perilaku berdasarkan kesadaran, itulah dharma. Jangan berbuat baik hanya karena kita dijanjikan sebuah kapling di surga. Itu bukan kebajikan, tapi perdagangan belaka - jual-beli. Berbuatlah baik karena kebaikan itu baik. Berbuatlah baik karena diri kita baik. Berbuatlah baik karena kita sadar. Orang yang berada pada jalur dharma tidak perlu dipaksa, diiming-imingi, juga tidak perlu diintimidasi, diteror, atau dipaksa untuk berbuat baik. Ia akan selalu berusaha untuk berbuat baik karena sadar!
Keempat adalah moksha, kebebasan mutlak. Kebebasan mutlak berarti “kebebasan dari” sekaligus “kebebasan untuk”. Kita bebas dari penjajahan, dan mestinya kita juga bebas untuk berpendapat. Namun, ada rambu-rambu yang perlu ditaati, diperhatikan, dan tidak dilanggar. Kenapa ada rambu-rambu? Sebab, kita belum cukup sadar menggunakan “kebebasan untuk” dengan penuh tanggung jawab. Barangkali memang karena itu, atau barangkali ada pihak-pihak yang merasa akan dirugikan, bila kita meraih “kebebasan untuk”.

Lewat Kamasutra, Vatsyayana, sang Begawan, hendak membebaskan kita dari perbudakan, dan belenggu yang menjerat. Tuhan bukanlah yang menciptakan belenggu-belenggu itu, tapi masyarakatlah penciptanya. Nilai-nilai yang mendasari suatu masyarakat semuanya dapat berubah. Tidak ada yang baku.
Vatsyayana mengajak kita untuk sepenuhnya menerima perubahan dan ikut berubah. Dalam bahasa modern, inilah yang disebut Adequency Quotient - kemampuan untuk bertindak sesuai dengan tuntutan zaman, waktu, keadaan, budaya lokal, dan sebagainya. Vatsyayana tidak percaya pada Intellectual Quotient, Emotional Quotient, Spiritual Quotient atau gabungan kedua atau ketiganya. Ia menerima semuanya dan tidak berhenti pada ketiganya itu saja. Ia pun menerima segala aspek kehidupan manusia, termasuk seks - dan lahirlah Kamasutra sebagaimana dipahami oleh Vatsyayana.
Kama, artha, dharma; dan moksha harus bertemu, dan titik temu keempat upaya itulah tujuan hidup, itulah jati diri kita! Titik temu itu adalah antara pasangan yang berseberangan. Janganlah mempertemukan kama dengan artha, karena kedua titik itu masih segaris. Pertemuan antara kama dan artha itulah yang selama ini terjadi - kita hanya berkeinginan untuk mengumpulkan uang, mencari keuntungan, dan menambah kepemilikan, entah itu berupa benda-benda yang bergerak atau tak bergerak.
Kama harus bertemu dengan moksha, itulah titik di seberangnya. Berkeinginanlah untuk meraih kebebasan mutlak.
Kemudian artha harus bertemu dengan dharma - carilah harta sehingga Anda dapat berbuat baik, dapat berbagi dengan mereka yang berkurangan. Berikan makna kepada hidup Anda dengan berbagi kebahagiaan, keceriaan, kedamaian, dan kasih.
Namun, selama ini kita menggabungkan dharma dengan moksha. Berbuat baik, beramal saleh, untuk meraih kebebasan. Kemudian kebebasan pun kita terjemahkan sebagal keselamatan bagi diri, jiwa, atau sebuah kapling di surga. Bebas dari api neraka, itulah definisi kita tentang kebebasan. Bebas dari penderitaan, entah fisik, mental, emosional atau apa yang kita anggap rohani. Itu saja.
Padahal, roh atau batin melampaui suka dan duka. Roh atau batin adalah napas-Nya yang ditiupkan-Nya ke dalam “apa yang kita sebut diri kita”. Penderitaan fisik, mental, maupun emosional semata-mata karena kita tidak mau menerima perubahan. Setelah digunakan selama puluhan tahun, kendaraan bernama badan sudah pasti mengalami kerusakan. ltu wajar dan normal. Terimalah kewajaran itu.
NAFSU HANYA MENUNTUT

Setelah menemukan jati diri, kita baru bisa menyelaraskan diri dengan lingkungan sekitar kita, dengan masyarakat, dengan dunia. Bila belum menemukan “diri”, apa pula yang hendak kita selaraskan dengan pihak-pihak di luar diri?
Kamasutra menerima seks sebagai anak tangga pentama untuk menemukan jati diri. Seks sebagai bagian dari kama, hasrat, nafsu, keinginan, bukanlah urusan di atas ranjang belaka. Energi seks pula yang kita gunakan dalam keseharian untuk keperluan apa saja. Sebab itu, energi ini perlu diolah, diperlembut, disesuaikan dengan profesi, tugas serta kewajiban kita dalam hidup sehari-hari.
Bila tidak, kita akan bernafsu untuk memperoleh jabatan dan menghalalkan segala cara untuk memperolehnya. Kita akan bernafsu untuk menjadi nomor satu dengan cara apapun, termasuk mencelakakan pesaing kita. Ini yang terjadi selama ini, sebab kita lupa mengolah energi yang ada di dalam diri. Kita lupa memperlembut energi itu.
Urusan senggama yang dibahas panjang lebar oleh Vatsyayana semata-mata untuk memperhalus energi kita. Ia tidak memberi pedoman, “Janganlah kau melakukan hal ini, janganlah kau bertindak seperti itu.” Ia memberi teknik-teknik, di antaranya yang dapat kita lakukan bersama pasangan kita di atas ranjang, supaya kehewanian di dalam diri kita mendapatkan penyaluran. Sehingga energi di dalam diri dapat ditingkatkan. Nafsu dapat diolah menjadi cinta, dan cinta menjadi kasih.
Nafsu hanya menuntut. Cinta tidak sekadar menuntut, ia juga memberi. Tetapi yang diberikannya setimpal dengan apa yang diterimanya. Kasih itu memberi, memberi, dan memberi. Ia tidak menuntut, tidak peduli dibalas atau tidak.
Itulah falsafah hidup di balik Kamasutra.
Itulah tujuan Vatsyayana ketika menyusun kembali teks teks kuno dan memilih apa saja yang masih relevan di zamannya, kemudian disebutnya Kamasutra. Sebab itu, Vatsyayana juga tidak berpretensi bahwa apa yang ditulisnya itu berlaku sepanjang masa. Bahkan untuk masanya sendiri.
Di akhir tulisannya, ia pun mengingatkan para pembaca, “Yang penting adalah praktik, bagaimana kau melakoni semua ini. Setelah dipelajari, buku ini pun harus kau buang. … Terjemahkan apa yang telah kau pelajari dalam hidup sehari-hari .“
Barangkali, dialah penulis “kitab suci” yang tidak memiliki beban ego. Ia berasal dari wilayah peradaban Sindhu, Hindu, Indies, India, Indo, Hindia - wilayah kita semua. Sayang sekali, hanya sebagian kecil di antara kita yang masih memiliki rasa bangga terhadap budaya asal kita. Budaya yang melahirkan Vatsyayana, Mpu Tantular, Sukarno, dan Romo Mangun. Budaya yang melahirkan para pemikir dan negarawan seperti Ki Hajar Dewantara, Syahrir, M. Hatta, Moh. Natsir, dan Kasimo. Budaya yang sudah ada sebelum lahirnya agama-agama.

Dari budaya asal itu pula yang masih dipahami di zaman La Galigo, Bundo Kanduang, Ronggowarsito, dan Mangkunagoro - kita memperoleh cara untuk meniti jalan ke dalam diri, untuk menemukan jati diri. Vatsyayana menyebutnya samadhi - keseimbangan yang diperoleh lewat dhyana, hidup berkesadaran.
Orang Jawa zaman dahulu menyebutnya sembah rasa. Para Sufi menyebutnya muraqibah yang diperoleh dengan ber-tafakkur. Dalam bahasa modern, meditasi. Meditasi bukan dalam pengertian “duduk diam” atau “mendiam-diamkan diri selama beberapa lama”, “menyepi”, dan sebagainya. Namun, “menjadi diam” - setelah hewan di dalam diri kita berhasil dijinakkan. Meditasi juga bukan doa. Ketika kita bendoa, kita berbicara dengan Tuhan, Allah, atau apa pun sebutan Anda bagi Kekuatan Tunggal Yang Satu Itu. Dalam meditasi, kita berhenti berbicara. Kita mendengarkan suara-Nya.
Untuk menuju ke sana Vatsyayana berkata, urusi dulu sesuatu yang paling dasar di dalam dirimu, yaitu seks. Pengolahan enengi seks untuk menggapai ketinggian spiritual, itulah intisari Kamasutra. ***

Friday 16 October 2009

Miyabi si cantik dan sexi yang controversy



Maria Ozawa Aka Miya sering di panggil Miyabi di lahirkan di Hokkaido, Jepang pada 8 Januari 1986. Dengan tinggi badan 1.62 meter dan berat 48 kg menjadikannya molek dan terlihat innocent.
Di usia 13 tahun, wanita pencinta warna Pink ini telah mendapatkan pengalaman seks pertamanya. Saat itu dia melakukan hubungan seks dengan sang pacar pertama yang 4 tahun lebih tua darinya. Dari blog pribadinya diketahui di usia 19 tahun, Maria Ozawa telah melakukan dengan 6 pria, empat diantaranya adalah sang pacar.
Di usia itu, Maria Ozawa telah menguasai 48 posisi sex yang dia pelajari dari majalah porno yang dibelinya sendiri.

Perjalanan karir Maria Ozawa di dunia film porno dimulai dari perkenalannya dengan seorang pekerja AV (rumah produksi film di Jepang). dan karirnya pun dimulai dari B-Open, sebuah agen artis terkenal di Jepang. Di terima di B-Open, Ozawa menjadi model dari situs www.shirouto-teien.com pada bulan Juni 2005.
Di situs ini, Maria membintangi beberapa set foto dan dua buah film blue.
Di bulan Oktober 2005, Maria dikontrak oleh S1, sebuah Production House film dewasa Jepang. Di perusahaan inilah, Maria Ozawa pertama kali membintangi “New Face”, video porno yang membuat namanya melesat dan terkenal seperti sekarang ini. Di S1, Maria Ozawa membintangi satu judul setiap bulannya sampai Februari 2007. Judul-judul video Maria Ozawa sempat menjuarai kompetisi penjualan terbanyak film-film porno se Jepang.
Di tahun yang sama bulan April, Maria pindah dari S1 ke Dasdas. Di rumah produksi yang satu ini, maria Ozawa banyak membintangi film-film yang bertemakan kekerasan, perkosaan, dan penyiksaan fisik. Di akhir tahun 2007, maria Osawa pindah lagi ke Attackers, Rumah Produksi Video porno yang spesiliasi di tema perkosaan.
Selain membintangi video-video orang dewasa, Maria Ozawa juga tampak dalam beberapa film-film V-Cinema, MTV Jepang, dan di Yokohama Hip Hop Group sebagai model dalam video klip lagu Summer Time in the D.S.C.

Maria Ozawa Aka Miya adalah artis film porno asal jepang yang sukses mengikuti jejek seniornya ,Asia Carera yang telah pensiun dari dunia film porno. Maria Ozawa kini menjadi artis palong dicari dan terpopuler di antara artis-artis porno lainnya di Asia.
Kesuksesan Miyabi di dunia ‘lendir’ tersebut tidak lepas dari keinginannya menjadi wanita sukses. Walaupun dalam beberapa kesempatan wawancara dia mengaku sulit melakukan adegan-adegan porno dengan pria yang tidak di kenalnya.
Seperti halnya, artis dan bintang film porno Jepang lainnya, Maria Ozawa di payungi oleh sebuah rumah produksi spesialis film-film porno atau yang biasa di sebut AV. Beberapa tahun terakhir ini Miyabi berada di sebuah rumah produksi spesialis seks kekerasan seperti perkosaan dan pelecehan seksual.
Wajah cantik Maria Ozawa diwarisi dari perpaduan kemolekan sang ibu yang asli Jepang dengan Bapaknya yang berasal dari Perancis dan keturunan Canada.
Maria Ozawa mengecap pendidikan di Sekolah Internasional yang membuat pergaulannya menjadi luas dan kemampuan bahasa Inggrisnya menjadi lebih baik.
Hoby yang paling disenanginya adalah bermain Hoki, setiap hari dia bermain Hoki disekolahnya. Maria Ozawa juga senang memasak, dan bermain game Playstasion di kamarnya.




Sunday 11 October 2009

Aktifitas Para Penjudi Togel



















Aneka Permainan Togel
Jenis permainan togel sudah sangat banyak, sudah membaur dan menyesuaikan diri dengan permainan lokal. Alhasil dikenal beberapa karakteristik togel daerah.
Jenis permainan yang disajikan disini adalah:
4D, 3D dan 2D
Colok bebas
Colok bebas 2D
Colok Jitu
50-50 (Besar-Kecil-Ganjil-Genap)
Shio
Kembang-Kempis
Silang Homo
Tengah Tepi
Dasar (Besar-Kecil-Ganjil-Genap)
2 Kombinasi
Struktur nomor keluar misalnya : A B C D
berarti:
A = AS
B= KOP
C=Kepala
D=Ekor
4D, 3D dan 2D
Menebak 4 angka, 3 angka dan 2 angka.
Struktur: ABCD
Misalnya keluar : 4321
Berarti pemenang untuk
4D = 4321
3D=321
2D=21

Aturan permainan:
1. Jika anda membeli diluar dari nomor yang dikeluarkan, berarti anda kalah dan uang tidak dikembalikan sama sekali.
2. Jika anda membeli masing 100rb untuk angka:
4D = 4321
3D=321
2D=21
(Khusus untuk 4D,3D dan 2D diberikan diskon tambahan. Diskon akan makin besar jika nilai akumulasi betting dalam satu periode makin besar)
Berarti kemenangan anda adalah:
4D = 100rb x [Indeks kemenangan untuk 4D]
3D = 100rb x [Indeks kemenangan untuk 3D]
2D = 100rb x [Indeks kemenangan untuk 2D]
(Catatan: nilai bet 100rb tidak dikembalikan ke pemasang)

QUICK BET
Untuk memudahkan pembelian dalam jumlah banyak dengan kombinasi nomor berturutan, misalnya:
4321
321
21
1
maka dapat dilakukan dengan:
BET : 4321 4*500 x1000
BET : 4321 3*400 x1000
BET : 4321 2*300 x1000
BET : 4321 1*100 x1000
Ini berarti anda sudah berbelanja:
4321 untuk 500rb
321 untuk 400rb
21 untuk 300rb
1 untuk 100rb
2D Posisi
Struktur: ABCD
Misalnya keluar nomor = 1234
berati pemenang untuk 2D Depan adalah = 12
berati pemenang untuk 2D Tengah adalah = 23
berati pemenang untuk 2D Belakang adalah = 34



COLOK BEBAS
Menebak satu angka dari 4D. Posisi angka bisa dimana saja
Struktur: ABCD
Analisis I:
Keluar : 4321
Misalnya dibeli 3 dengan nilai 100rb.
Berarti menang:
100rb + [Indeks kemenangan untuk colok bebas]
Analisis II:
Keluar : 4331
Misalnya dibeli 3 dengan nilai 100rb.
Berarti menang:
100rb + ([Indeks kemenangan untuk colok bebas] x 2)
dan seterusnya untuk setiap kembaran yang berhasil ditebak, otomatis mendapat kelipatan [Indeks kemenangan untuk colok bebas]
COLOK BEBAS 2D
Cara kerja seperti colok bebas tapi mesti yang keluar 2 angka dari 4D.
Struktur: ABCD
Analisis I:
Keluar : 4321
Misalnya dibeli 4 dan 2 dengan nilai 100rb.
Berarti menang:
100rb + [Indeks kemenangan untuk colok bebas 2 nomor, kategori: 2 digit]
Analisis II:
Keluar : 4321
Misalnya dibeli 4 dan 6 dengan nilai 100rb.
Berarti KALAH dan nilai betting tidak dikembalikan
Analisis III:
Keluar : 4331
Misalnya dibeli 4 dan 3 dengan nilai 100rb.
Berarti menang:
100rb + [Indeks kemenangan untuk colok bebas 2 nomor, kategori: 3 digit]
Analisis IV:
Keluar : 4334
Misalnya dibeli 4 dan 3 dengan nilai 100rb.
Berarti menang:
100rb + [Indeks kemenangan untuk colok bebas 2 nomor, kategori: 4 digit]
COLOK JITU
Menebak satu angka pada posisi tertentu dari 4D.
Struktur: ABCD
Analisis I:
Keluar : 4321
Misalnya dibeli 4 pada posisi AS dengan nilai 100rb.
Berarti menang:
100rb + [Indeks kemenangan untuk colok jitu]
Analisis II:
Keluar : 4331
Misalnya dibeli 3 pada posisi KOP dengan nilai 100rb.
Berarti menang:
100rb + [Indeks kemenangan untuk colok jitu]. Hasilnya sama dengan analisis I karena hanya memperhatikan posisi yang dipasang.
Analisis III:
Keluar : 4331
Misalnya dibeli 4 pada posisi EKOR dengan nilai 100rb.
Berarti kalah. Biarpun nilai 4 keluar pada posisi AS tapi tidak akan mepengaruhi pemilihan di posisi EKOR


Monday 5 October 2009

Bisnis On-line Murah, Mudah, Menarik, dan Mendunia

Bisnis ini juga terbuka bagi para ibu rumah tangga. Sambil mengerjakan pekerjaan di rumah mereka bisa melakoninya. Waspadai kejahatan cyber. Namun, ada cara untuk mengatasinya.




















Demikian pandangan yang berkembang dalam Siaran Interaktif Koran Tokoh di Global FM 96,5, Minggu (31/8). Topiknya ”Bisnis On-line Peluang Usaha Ibu Rumah Tangga”. Berikut petikannya.

Binis On-line 4 M
Semua orang dapat memanfaatkan internet, untuk menjual barang, mengakses informasi dsb. Negatifnya, yang diakses informasi pornografi, khususnya jika anak-anak yang mengaksesnya mengingat banyaknya internet dan warnet di mana-mana. Negatifnya lagi, adanya cybercrime, kejahatan cyber.

Bisnis on-line adalah bisnis memasarkan produk atau jasa melalui internet. Semua orang bisa menjalankannya, tua-muda, juga ibu rumah tangga, untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Efektifnya bisnis on-line 4 M yakni murah, mudah, menarik, dan mendunia.

Murah, karena tidak perlu tempat khusus dan bisa dijalankan dari rumah. Tidak perlu karyawan, bisa dijalankan sendiri kecuali jika sudah berkembang dan perlu karyawan. Menghemat waktu dan promosi dibandingkan promosi di media lain.

Kemajuan teknologi jangan dihindari tetapi dekati karena mudah dipelajari. Mudah dijalankan di mana pun. Dengan laptop bisa.

Usaha ini tak perlu ditunggui pelakunya. Ibu rumah tangga yang sibuk mengurus rumah tangga hanya perlu waktu sebentar untuk mengakses. Semua bisa diotomatisasikan. Penghasilan didapat tanpa batas.

Mendunia dalam pengertian bisa berkomunikasi dengan siapa saja. Ada kejahatan cyber di bisnis on-line karena kuranganya pengamanan website yang dibuat. Banyak yang belum mengerti, mereka hanya membuat website namun tidak tahu harus bagaimana mengamankannya. Pembayaran dengan kartu kredit yang biasanya dijebol orang.

Bisnis internet ada dua, usaha on-line dan bisnis on-line. Usaha on-line apa pun bisa kita jual lewat internet, misalnya produk kerajinan, funiture, buku, baju. Tidak harus berpikir go internasional, garap dulu pasar lokal.

Selain produk barang, juga produk jasa yang di Bali berkaitan dengan jasa akomodasi dll. Bisnis on-line artinya kita dapat sesuatu tanpa memiliki produk, salah satunya menggunakan google search engine. Gaji bulanan pun bisa didapat dari sini. Ada domain parkir, forex yang mungkin bisa jadi bisnis afiliasi. Semuanya bisa dipelajari dan gampang.

Kuncinya mau memulai, membuka google dan cari peluang. Sekarang kejahatan cyber sudah bisa dilacak polisi dan terbukti ada pelakunya yang tertangkap. Di Bali masih kurang yang menjalankan bisnis on-line. Mungkin karena tidak mengerti atau belum tahu caranya.

Mengenai situs porno di internet sebenarnya pemerintah hanya membatasi software agar tidak bisa mengakses situs misalnya yang mengandung key word tertentu yang khusus untuk 17 tahun. Jadi lebih pada pengawasan dan penekanan moral pada anak, tidak bisa memroteksi secara penuh.Herman Susilo S.T. Pengajar di Aditya Internet Marketing Centre

Gunakan secara Tepat Guna
Internet sebenarnya dari energi alam. Para ilmuwan telah bekerja keras agar masyarakat lebih sejahtera dan lebih maju. Untuk menghindari kejahatan internet ilmuwan harus mengakui kebesaran Yang Mahabaik dan Mahapengasih. Para ilmuwan mengakui kekuatan alam adalah ciptaan Tuhan dan gunakan secara tepat guna, sebab teknologi tak tak dapat dihindari.

Teknologi hanya Membantu
Apa pun yang kita kerjakan harus kembali pada diri sendiri, dilakukan dengan hati. Keberadaan teknologi sifatnya hanya membantu. Ada beberapa murid saya yang menjalankan produk kerajinan tangan.

Tak perlu punya produk sendiri, karena di Bali banyak pengrajin. Kita harus rajin mengumpulkan informasi, minta fotonya, dan dijual. Omzetnya tiap bulan masuk sampai Rp 100 juta. Internet dapat menciptakan image atau branding.

Agar sukses ada dasar bisnis on-line yang harus dipahami. Harus memiliki produk yang bagus, memiliki website atau blog dan mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya dan membangun hubungan dengan pengunjung. Tanpa mentor dan tanpa kursus pun orang bisa melakukannya.

Dengan bisa menjalankan komputer, mengetik, membuka internet, mencari di google, bisa menggunakan microsoft word, copy paste dan seluk-beluk e-mail.

Dilemanya, ketika mau menginformasikan produk ada yang menjiplaknya. Namun, bisa diatasi. Ada penglasifikasian untuk pembeli umum disiapkan website umum, produknya juga umum.

Pembeli yang sudah memesan ke perusahaan bersangkutan dapat dibuatkan member area yang bisa mengetahui produk baru atau bahkan dibuatkan privat area yang hanya bisa digunakan untuk member dengan kode khusus.

Perlu Perubahan Kultur
Masyarakat bisnis masih kurang memanfaatkan internet. Masyarakat umumnya cenderung tertarik ke sesuatu yang instan seperti togel atau politik. Untuk ini perlu perubahan kultur.

Apa saja situs resmi bisnis on-line di internet? Saya pernah mencoba beberapa situs ada yang sifatnya hanya motivasi dan ada yang langsung dengan produknya.

Rp 70.000 hiugga Rp 100.000
Situs bisnis on-line banyak bisa dibuka di google. Manfaakan seach engine untuk mencarinya. Bisa juga dengan masuk di google.com/edsense.

Yang.terbaru ada di Indonesia bagus yakni kliksaya.com dapat pula digunakan referensi untuk mendapatkan tambahan. Ada bisnis domain parkir.

Dengan hanya membeli domain kita bisa parkir. Domain ini nama usaha kita yang ada di internet misalnya www.domain.herman.com Dengan hanya membeli yang harganya kurang lebih Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu bisa diparkirkan di sana. Situsnya sedo.com Ternyata penghasilan bisa diperoleh sampai 200 dolar AS tiap bulan.

Bisa Timbulkan Kasus Hukum
Dengan 4 M (mudah, murah, menarik, mendunia) cukup menarik. Hanya perlu diketahui dalam usaha on-line maupun bisnis online selalu dapat menimbulkan masalah hukum. Salah satunya terkait kejahatan cyber.

Kasus hukum perdata juga bisa muncul karena bisnis ini dasarnya adalah kepercayaan. Konsumen dan produsen tidak bertemu langsung.

Jika dalam bisnis ini timbul masalah pidana, misalnya penipuan dan kasus perdata seperti ingkar janji yakni satu pihak tidak memenuhi kewajibannya, hukum negara mana atau pengadilan negeri mana yang menyelesaikan, karena hukum mengenai cyber crime belum ada pengaturannya.

Pembayaran Melalui Bank
Bisnis di internet, bisnis kepercayaan. Penjual dan pembeli harus mempunyai komitmen sama.

Biasanya penipuan terkait keuangan. Pembayaran bisa diatur dilakukan pertama sebelum mulai pekerjaan uang muka 50% dan ketika barang mau dikirim 50% lagi.

Jika ada masalah hukum dibawa ke hukum mana, masih perlu didiskusikan. Ada sistem pembayaran yang mengikat produsen dan pembeli melalui bank, disebut LC (letter of credit).

Jika ada masalah dan penuntutan masalahnya jelas terlihat. Namun, jarang terdengar kasus demikian. Salah satu strategi promosi on-line adalah menggunakan e-mail, namun ingat banyak disalahgunakan.

Seperti Telur Diapit Batu
Saya mempunyai transaski melalui internet. Tiap teman dekat datang ke rumah mengatakan spam itu penipuan. Kemudian saya lacak di internet ada sebuah pemantau spam, saya tanyakan perihal definisi dan mana yang termasuk spam, tidak ada jawaban.

Yang diberikan lembaran berisi keterangan apa yang termasuk spam dan sebagainya. Timbul kesan tidak profesional, tidak bisa menunjukkan kredibelitasnya dalam mendifinisikan spam.

Saya kecewa pada pemantau spam ini. Padahal dia selalu mengirim penawaran pada saya untuk membayaran sejumlah tertentu agar bisa mengakses spam tersebut.

Antara penipuan dan bukan penipuan sangat tipis batasnya. Yang bergelut di bisnis on-line perlu memerhatikan hal seperti ini. Istilah orang Bali seperti telur diapit batu.

Saya didesak menyelesaikan apa yang saya lakukan tetapi sekarang saya berhadapan dengan Direktur FBI III, Mr. Robet Muller, karena keterlambatan saya melakukan transaski.

Tiap orang atau teman yang datang mengatakan jangan lakukan itu, saya dikatakan tertipu padahal dana saya ada di bank, di Jakarta. Antara yang menipu dengan yang mengatakan penipuan harus diwaspadai.

Bisa Menggunakan Blog
Kita harus percaya dan yakin apa yang kita jalankan adalah benar. Jangan berpikir ini penipuan atau tidak. Masalah spam atau tidak, filternya diri sendiri. Banyak orang Nigeria yang nakal pura-pura mau pesan barang satu atau dua kontainer.

Sebelum transaski harus selidiki dulu calon pembeli itu. Ketika transaksi awal pembayaran lancar. Kemudian terjadi pesanan berikutnya dan berlanjut lebih besar lagi.

Harus terus tetap waspada sebab ada beberapa teman lengah, awalnya kirim contoh beres, dan pesanan pertama tidak begitu besar beres, namun selanjutnya yang kedua ternyata lepas.

Berbisnis on-line gunakan pembayarannya menggunakan LC, uang tidak bisa dipakai siapa pun sebelum pekerjaan beres. Mungkin yang Pak Jro Wijaya lakukan waktunya tidak tepat.

Ketika ada orang memesan jangan lantas percaya tetapi telusuri dan selidiki lebih dahulu. Kalau menjual produk nyata orang akan bertanya harga dulu.

Ketika harga dan invoice dikirim, kemudian suruh kirim uang. Jika sudah masuk berarti di sini ada rasa saling percaya. Jangan melakukan pekerjaan jika belum ada uang muka. Perlu dipahami remaja putri dan ibu rumah tangga bahwa internet dan bisnis on-line mudah dijalankan.

Menggunakan blog juga bisa. Bisnis ini bisa dipelajari sendiri, namun jika ingin lebih terarah bisa datang ke tempat kami.

Dengan adanya mentor akan lebih bagus menjalankannya. Ada cara mudah membuat website, cukup tiga jam sudah bisa. Jangan beranggapan bisnis on-line hanya berhubungan dengan orang luar.

Ingat di Indonesia ini 220 juta penduduknya, ini garap dulu baru ke mancanegara. Bisnis on-line mudah asalkan tahu menjalankan sebaik-baiknya, tahu informasi, yang semuanya ada di internet. Silakan ber-browsing ria. Yang belum pernah, belajar pelan-pelan.

Sunday 4 October 2009

Noersyaidah : Perutku Berkawat!




Sejak kecil ia memang selalu menderita penyakit yang sebagian besar tak terjelaskan dalam pengetahuan medis. Entah apa yang menyebabkan wanita ini selama hidupnya harus menderita akibat penyakit yang tak jelas penyebabnya. Bahkan, 17 tahun terakhir, ia lebih menderita dengan penyakit aneh yang tak masuk akal itu.
Yang lebih membuat siapapun merasa iba, besi yang keluar berbentuk runcing dan sangat tajam. Bayangkan saja betapa luar biasanya rasa sakit yang harus ditahan Syaidah tiap kali besi itu keluar menembus perut. Bahkan, bukan satu atau dua bajunya yang robek akibat kawat yang tumbuh keluar dari perutnya saat ia sedang tertidur pulas. Hanya rasa terkejut yang ia rasakan ketika membuka mata saat bangun tidur dan melihat bajunya telah ditembus kawat.
Pergulatannya yang panjang menempanya menjadi lebih sabar. Ditambah dukungan dari keluarga yang mampu membuat Syaidah bertahan. Penyakit aneh yang dideritanya sejak tahun 1991 saat mulai menyelesaikan pendidikan di Fisipol Unmul itu, tidak membuatnya meninggalkan segala aktivitas sosialnya. Ia sempat menjadi guru TK secara suka rela buat mengurangi penderitaannya.
Anehnya, baru sekitar 6 bulan terakhir kawat-kawat di perutnya menancap lama. Sebelumnya, kawat-kawat tersebut tak berumur lama. Hanya satu minggu, sudah terlepas dari perutnya. Hanya saja setelah jatuh, kawat lain mulai tumbuh kembali.
Seakan tak pernah ada habisnya. Darah dan nanah juga mengiringi keluarnya kawat dari perut Syaidah. Anehnya, darah yang keluar berwarna merah muda dan cepat sekali mengering hingga sulit dibersihkan.
Tapi, penderitaan ini tak seberapa dibandingkan saat-saat menjelang hari ulang tahunnya yang jatuh pada 9 Januari lalu. Jika mendekati hari tersebut, wanita kelahiran tahun 1968 ini harus menahan derita luar biasa. Bahkan keluarganya pun tak mampu berbuat apa-apa.
Lebih parah lagi, Syaidah pernah dinyatakan meninggal dunia. Hanya saja, sesaat setelah kematiannya diumumkan di masjid, Syaidah kembali bernafas dan tersadar hingga mengejutkan seluruh keluarganya.
Tak banyak sejarah hidup yang mampu ia ceritakan. Niatnya untuk melupakan masa lalu yang dipenuhi penderitaan dari beragam penyakit aneh, membuatnya hanya membeberkan sebagian kecilnya kepada Sapos. Kata Syaidah, saat duduk di kelas V SD, ia pernah menderita demam yang dilanjutkan dengan kebutaan tiba-tiba. Ia pun dibawa ke rumah sakit di Surabaya untuk diobati. Namun tim medis tak mampu menjelaskan penyakitnya. Justru penyakit yang dideritanya saat itu sembuh dengan sendirinya.
Penyakit demi penyakit bergantian menggerogotinya. Hingga sampailah awal ia menderita penyakit "perut kawat". Diawali ketika ia sedang mandi, tiba-tiba ada kawat yang muncul dari perutnya jatuh ke lantai. Seribu kebingungan berkecamuk di kepalanya.
Kawat pertama itu pun ia simpan. Keesokan harinya, kawat-kawat lain mulai tumbuh tanpa henti. Hingga ukuran tertentu, kawat di perutnya terlepas sendiri. Rata-rata berukuran 10-20 centimeter. Pernah ia dibantu kakaknya mencoba mencabut paksa kawat tersebut. Namun anehnya, kawat itu justru masuk seolah-olah bersembunyi. Namun tak lama kemudian muncul kembali. Wallahualam!
Beberapa hari lalu, Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda dr Adjie Syiirafudin menjenguk dan menawari Syaidah agar penyakitnya diteliti. Meski akhirnya Adjie mengakui, apa yang dialami Syaidah di luar kewajaran, ia tetap berniat melakukan penelitian untuk mengobati. Perhatian yang sama juga diberikan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang berjanji akan memberikan fasilitas dan tenaga ahli untuk melihat penyakitnya.

Olah raga Mencegah Kanker

Olahraga adalah cara alami menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Penelitian membuktikan, aktif bergerak setiap hari dapat menjauhkan Anda dari risiko penyakit seperti jantung dan kanker.

Masa libur Lebaran sudah berakhir, saatnya kembali ke aktivitas normal harian. Mungkin banyak di antara kita yang dikarenakan beragam alasan, mengubah aktivitas selama bulan Ramadan hingga pasca-Lebaran. Hal paling kentara biasanya adalah aktivitas olahraga yang umumnya mengalami penurunan.

Bagi mereka yang selama bulan puasa rajin salat tarawih mungkin tidak terlalu menjadi masalah kekosongan aktivitas olahraga tadi setidaknya tergantikan oleh gerakan-gerakan dalam salat, yang selain mengandung nilai ibadah, juga menyehatkan.

Akan tetapi, bagaimana halnya dengan mereka yang sama sekali berhenti berolahraga dan berkurang aktivitas fisiknya selama lebih dari sebulan ini? Apalagi saat Lebaran, terkadang orang kalap melihat gelimang makanan di rumah maupun rumah saudara dan famili yang dikunjungi saat bersilaturahmi. Pada akhirnya, bobot badan kembali tak terkontrol, mengeluh badan keberatan dan baju kembali mengetat.

Hmm? saatnya berolahraga lagi nih! Sama halnya makan, olahraga seharusnya dilakukan setiap hari. Jangan langsung berpikir pada olahraga berat yang bersimbah keringat, aktivitas ringan seperti jalan santai atau bersepeda keliling kompleks rumah, merupakan alternatif berolahraga yang menyenangkan.

Spesialis kedokteran olahraga, dr Phaidon L Toruan MM, mengungkapkan, olahraga adalah suatu keharusan. "Sama seperti Anda berdoa dan bersembahyang sesuai dengan agama dan kepercayaan untuk kebutuhan rohani, maka olahraga adalah kebutuhan jasmani," ujarnya.

Phaidon menambahkan, olahraga atau dalam bahasa sehari-hari disebut latihan merupakan aktivitas yang menggunakan tenaga fisik. Saat ini dengan semakin meningkatnya penyakit degeneratif seperti serangan jantung, hipertensi, diabetes, kolesterol, pada akhirnya banyak orang mengetahui bahwa salah satu penyebabnya adalah kurangnya aktivitas olahraga.

Bertolak dari hal tersebut, olahraga dapat dikatakan sebagai "obat", yang lantas juga menginspirasi terlahirnya terapi olahraga (sport therapy). Lebih baik mencegah daripada mengobati. Nah, selain menyehatkan, olahraga teratur telah terbukti dapat mencegah munculnya penyakit, terutama obesitas sebagai gerbang beragam penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit terkait pembuluh darah jantung (kardiovaskular). Sebab, masalah kerap dialami pada orang dengan bobot badan berlebih adalah tingginya metabolisme.

"Metabolisme dipengaruhi massa tubuh. Semakin besar massa tubuh, makin banyak energi yang diperlukan untuk membakar kalori. Kondisi ini akan berbahaya jika jarang berolahraga," kata profesor dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Los Angeles, Timothy Church MD MPH PhD.

Berbagai studi skala internasional telah menyodorkan temuan manfaat olahraga bagi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Baru-baru ini studi yang dilakukan para peneliti di Amerika juga mengungkapkan bahwa olahraga teratur dapat melindungi pria dari kanker prostat.

Kesimpulan tersebut didasarkan hasil uji mereka terhadap 190 partisipan pria yang telah melakukan biopsi prostat. Bahwasanya partisipan yang cukup aktif bergerak, walaupun sekadar berjalan kaki selama beberapa jam per minggu, ternyata secara signifikan memiliki kecenderungan lebih kecil untuk terkena kanker prostat.

Mayoritas pria dalam studi ini (sekitar 58 persen) dalam kesehariannya memang kurang banyak gerak dan lebih banyak duduk (sedentary). Dengan kata lain, kalaupun sempat melakukan aktivitas jalan kaki, mereka paling-paling hanya melakukannya kurang dari 1 jam per minggu. Studi tersebut juga melaporkan bahwa latihan (exercise) yang dilakukan pria yang sudah terkena kanker prostat dapat meminimalisasi perkembangan kanker ke arah yang lebih ganas.

"Makin meningkat porsi olahraga yang dilakukan, makin menurun risiko kanker," ujar ahli urologi dari Duke University Medical Center di Amerika, Dr Jodi Antonelli, yang mengepalai penulisan studi tersebut.

Menanggapi hasil studi yang diterbitkan secara online dalam Journal of Urology edisi 22 September tersebut, ahli urologi dari Duke and the Durham Veterans Affairs Hospital, Dr Stephen Freedland, mengungkapkan bahwa temuan ini tentunya bermanfaat sebagai salah satu rujukan bagi para ilmuwan medis yang masih terus mencari bukti terkait manfaat olahraga untuk pencegahan kanker.

"Ada lusinan studi yang melaporkan manfaat latihan dalam menurunkan risiko kanker prostat, beberapa di antaranya bahkan merupakan studi skala besar. Namun, semuanya masih simpang siur dan menyisakan tanda tanya," katanya.

Selain kanker prostat yang paling ditakuti kaum adam,kaum wanita juga dapat memetik manfaat dari berolahraga, yakni menjauhkan risiko kanker payudara.

Hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan tim peneliti dari University of Southern Californiadi Los Angeles. Mereka mendapati bahwa olahraga dengan intensitas gerak tinggi seperti berenang,aerobik, dan lari bisa mengurangi risiko kanker payudara.

Menurut peneliti, latihan atau olahraga mungkin mengurangi risiko kanker melalui perubahan dalam metabolisme dan sistem kekebalan tubuh dengan cara mengurangi pertambahan berat badan.

Untuk keperluan studi ini, tim peneliti melibatkan 110.599 partisipan wanita di California yang riwayat kesehatannya ditelusuri sejak tahun 1995. Dibandingkan partisipan yang hanya berolahraga kurang dari 30 menit seminggu, partisipan wanita yang rajin melakukan aktivitas gerak tinggi selama lebih dari 5 jam seminggu diketahui mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara invasif sebesar 20 persen, dan 31 persen kanker untuk kanker payudara stadium dini.
Studi tersebut dilakukan terutama untuk melihat pengaruh kumulatif dari olahraga atau latihan lebih tinggi terhadap risiko kanker payudara. Sebelum terdiagnosis kanker payudara, rata-rata partisipan mengaku hanya melakukan sedikit latihan.

"Hasil studi ini disertai bukti tambahan tentang cara pencegahan kanker melalui aktivitas fisik yang berat, tapi menyenangkan dalam jangka panjang terhadap risiko kanker payudara yang sudah invasif maupun yang masih stadium dini," ujar peneliti seperti tercantum dalam jurnal Archives of Internal Medicine.

Thursday 1 October 2009

Kapan Kita Boleh Menyerah?‏



Habis gelap, terbitlah terang,” demikian Ibu Kartini memesankan. Setiap situasi sulit, pasti ada akhirnya. Masalahnya, kita sering tidak tahu kapan kesulitan itu akan berakhir sehingga tidak mudah untuk memutuskan apakah harus menyerah dan berhenti sampai disini saja, ataukah kita mesti bertahan ’sebentar’ lagi? Jika berhenti, boleh jadi kita kehilangan momentum karena bisa saja sebenarnya kita sudah berada pada ’detik-detik’ menjelang akhir itu. Tapi, kalau harus terus, sampai kapan?  
 
Anda tentu tahu bahwa kemajuan teknologi memungkinkan kita menggunakan ban mobil tanpa ban dalam. Ban sejenis itu bernama ’Tubeless Tyre’. Namun, lidah ketimuran kita lebih mudah menyebutnya sebagai ban cubles, alias ban tanpa ban dalam. Kekaguman saya terhadap ban cubles seolah tidak pernah habis-habisnya. Pertama karena dia mengajari kita untuk mengubah paradigma. Semula, yang namanya ban, ya mutlak mesti ada ban dalam. Jadi, tanpa ban dalam, ban tidak bisa dipompa. Ban cubles mengenalkan kita kepada paradigma baru bahwa tanpa ban dalam pun ternyata kita bisa mendapatkan fungsi ban sebagaimana mestinya.
 
Jika hari ini kita bisa mengubah paradigma tentang ban yang ternyata tidak harus selalu memiliki ban dalam, mungkinkah kita juga mengubah paradigma kita tentang hidup? Misalnya, kita sering percaya bahwa untuk bisa berhasil kita mesti memiliki ’ini dan itu’. Tanpa semua ’ini dan itu’ itu, tidaklah mungkin kita berhasil. Jika hingga saat ini kita belum juga berhasil, barangkali bukan karena kita tidak memiliki ’ini dan itu’ itu. Sebab, ban cubles itu sudah menunjukkan bahwa tanpa ban dalam pun dia tidak kehilangan fungsinya sebagai ban.  Boleh jadi, paradigma lama telah menjadikan pandangan kita agak gelap. Sehingga kita tidak melihat kemungkinan lain untuk berhasil, selain semua ’keharusan’ dan ’persyaratan’ yang kita buat sendiri itu.
 

Kekaguman  saya berikutnya pada ban cubles adalah pada daya tahannya. Beberapa kali ban mobil saya terkena paku. Namun, ban cubles itu tidak pernah mengecewakan saya. Jika ban tradisional terkena paku, maka pada detik itu juga akan langsung gembos. Dia bisa meledak dengan bunyi yang sanggup menggetarkan jantung hingga nyaris copot. Bahkan, jika itu terjadi disaat kendaraan melaju kencang, bisa menyebabkan kecelakaan. Tapi, ban cubles tidak demikian. Seperti yang saya alami dimusim liburan tahun ini. Saya sedang berada diluar kota ketika mendapati ban mobil kami kempes. Karena kebanyakan orang sedang mudik, maka sebagian besar tambal ban pada tutup. Ketika ada satu yang masih buka, saya tidak bisa berharap banyak karena perlengkapan yang dimilikinya tidak memungkinkan untuk membongkar ban. Praktis yang bisa dilakukannya hanya menambah angin saja. Dengan ijin Tuhan, saya berhasil menyelesaikan perjalanan sekitar 200 kilometer dengan nyaman dan aman.
 
Keesokan harinya, saya membongkar ban itu. Benar saja, ada paku ulir yang tertancap disana. Saya kagum karena ban cubles itu tidak langsung meledak saat tertusuk paku. Saya lebih kagum lagi karena ada paku lain yang menancap dibagian lainnya. Bahkan terkena dua paku pun dia tidak mengeluh. Dan saya lebih kagum lagi karena ternyata ada satu paku lainnya lagi yang menghunjam kedalam ban itu. Saya tidak habis pikir, bagaimana ban itu bisa bertahan sedemikian kuatnya padahal kedalam tubuhnya ditancapkan tiga buah paku tajam.
 
Ketahanan semacam ini yang barangkali jarang dimiliki oleh manusia seperti kita. Kita sering terlalu cengeng untuk bisa memendam rasa pedih dan perih ini. Lalu memilih untuk berhenti daripada terus berlari seiring dengan perputaran roda kehidupan ini. Sedangkan ban cubless itu. Dia bertahan dalam nyeri itu sedemikian tenangnya sehingga dalam keadaan terluka oleh tiga buah pakupun tiada mengeluh. Dia tidak mejerit-jerit. Dia tidak beteriak-teriak, apalagi sampai meledak.  Dengan tubuh penuh luka itu, dia tabah memikul beban dipundaknya, kemudian terus berlari mengimbangi gerakan roda-roda lainnya.
 
Mari sekali lagi kita bandingkan, apakah sikap kita lebih mirip ban tradisional yang langsung gembos ketika tertusuk paku kecil sekalipun. Lalu merengek mogok dan meminta berhenti. Atau, mungkin kita sudah memiliki ketangguhan. Katabahan. Dan ketahanan tingkat tinggi seperti yang dimiliki oleh ban cubles itu.  Memang. Kita tidak pernah tahu kapan terang itu akan terbit. Seperti halnya kita tidak tahu, kapan tempaan ini akan berakhir dalam penyelesaian yang indah. Namun, jika kita memiliki sikap seperti ban cubles itu; setidak-tidaknya, kita tidak mudah dibuat menyerah. Ban cubles itu baru akan menyerah setelah tak ada lagi udara yang sanggup ditahannya didalam. Seolah dia berprinsip; ”sampai tetes udara penghabisan.” Seperti semboyan yang selalu dikatakan para pejuang sejati:”sampai titik darah penghabisan.” Sehingga, selama hayat masih dikandung badan, mereka tidak akan berhenti berjuang.
 
Andai saja kita bisa meniru ban cubles itu. Mungkin, kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang tangguh. Dengan sikap tidak mudah menyerah itu, kita mempunyai peluang untuk tiba diakhir gelap, agar bisa menikmati terang. Sebab, sehabis gelap, terbitlah terang. Karena dalam setiap kesulitan, selalu ada kemudahan. Mudah-mudahan.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
Natural Intelligence & Mental Fitness Learning Facilitator  
Talk Show setiap Jumat jam 06.30-07.30 di 103.4 DFM Radio Jakarta